Berlin - Kepolisian Jerman telah menangkap tiga tersangka al-Qaeda. Mereka akan mulai diadili hari ini.
Kantor kejaksaan Jerman di Kota Karlsruhe mengumumkan, ketiga tersangka al-Qaeda itu ditangkap pada Jumat, 29 April dini hari waktu setempat.
Menurut sumber-sumber keamanan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (30/4/2011), para tersangka tersebut berasal dari Maroko. Namun kemudian mereka tinggal di negara bagian North Rhine-Westphalia, Jerman barat. Di sanalah mereka ditangkap.
Menurut pejabat-pejabat Jerman, salah seorang tersangka adalah Abdeladim K yang diyakini sebagai pemimpin kelompok. Dia pernah dilatih di sebuah kamp di Waziristan, wilayah perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan. Pria itu pernah melakukan kontak reguler dengan para tersangka pemimpin al-Qaeda di wilayah tersebut.
Menteri Dalam Negeri Jerman Hans-Peter Friedrich mengatakan, penangkapan oleh badan-badan intelijen domestik dan organisasi asing itu telah menggagalkan insiden serius.
Menyusul penangkapan ini, pengamanan diperketat di tempat-tempat wisata Jerman. Begitu pula dengan bandara-bandara dan stasiun-stasiun utama kereta.
Sebelumnya, seorang warga negara Turki-Jerman juga ditahan di Jerman atas dugaan menyiapkan bahan peledak dan memposting propaganda al-Qaeda di internet pada Oktober 2009. Penangkapan itu dilakukan setelah polisi menemukan bahan peledak dan detonator di daerah Frankfurt.
Otoritas Jerman kerap melakukan penangkapan tersangka al-Qaeda. Sebagian besar para tersangka al-Qaeda di negeri Eropa itu biasanya dijatuhi vonis hukuman penjara yang berat.
Kantor kejaksaan Jerman di Kota Karlsruhe mengumumkan, ketiga tersangka al-Qaeda itu ditangkap pada Jumat, 29 April dini hari waktu setempat.
Menurut sumber-sumber keamanan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (30/4/2011), para tersangka tersebut berasal dari Maroko. Namun kemudian mereka tinggal di negara bagian North Rhine-Westphalia, Jerman barat. Di sanalah mereka ditangkap.
Menurut pejabat-pejabat Jerman, salah seorang tersangka adalah Abdeladim K yang diyakini sebagai pemimpin kelompok. Dia pernah dilatih di sebuah kamp di Waziristan, wilayah perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan. Pria itu pernah melakukan kontak reguler dengan para tersangka pemimpin al-Qaeda di wilayah tersebut.
Menteri Dalam Negeri Jerman Hans-Peter Friedrich mengatakan, penangkapan oleh badan-badan intelijen domestik dan organisasi asing itu telah menggagalkan insiden serius.
Menyusul penangkapan ini, pengamanan diperketat di tempat-tempat wisata Jerman. Begitu pula dengan bandara-bandara dan stasiun-stasiun utama kereta.
Sebelumnya, seorang warga negara Turki-Jerman juga ditahan di Jerman atas dugaan menyiapkan bahan peledak dan memposting propaganda al-Qaeda di internet pada Oktober 2009. Penangkapan itu dilakukan setelah polisi menemukan bahan peledak dan detonator di daerah Frankfurt.
Otoritas Jerman kerap melakukan penangkapan tersangka al-Qaeda. Sebagian besar para tersangka al-Qaeda di negeri Eropa itu biasanya dijatuhi vonis hukuman penjara yang berat.
Komentar
Posting Komentar
Just post what's on your mind