TRIBUNNEWS.COM – Setelah Deddy Corbuzier, giliran mentalis Romy Rafael yang akan meramal hasil final Piala Eropa 2012. Dalam konferensi pers di Hard Rock Cafe, Selasa (5/6/2012), Romy mengatakan akan menampilkan yang beda dengan Deddy Corbuzier dalam memprediksi hasil Piala Eropa 2012, dengan melakukan self-hypnosis.
"Saya tidak akan memprediksi apapun. Saya mengamati, susunan dan sejarah pemain, historikal dan lain sebagainya. Dari situ akan ada kesimpulan, mungkin ada ratusan kesimpulan," ungkapnya.
Dalam prosesnya, ia akan berdiam diri dan menahan nafas di dalam air dalam waktu bebebrapa waktu untuk mengambil kesimpulan siapa yang akan menjadi juara Piala Eropa 2012.
Self-hypnosis tersebut dilakukan agar bisa membaca pergerakan tubuh para pemain Piala Eropa yang hasilnya akan ia tulis dalam lembaran kertas. Selama satu bulan, kesimpulan Romy Rafael yang berisi juara Piala Eropa digantung di depan ribuan orang dan dibuka pada 1 Juli 2012 mendatang.
"Kenapa saya memakai media air? Air konduktor listrik, nah tubuh kita dipenuhi listrik. Tujuannya bukan memecahkan rekor bertahan dalam air, tapi menyimpulkan mengamati selama setahun ini untuk Piala Eropa. Dan saya menghipnotis saya sendiri," imbuhnya.
"Setelah keluar (dalam air) mudah-mudahan saya bisa menyimpulkan Piala Eropa ini," imbuhnya.
Sebelumnya Deddy Corbuzier telah melakukan ramalan serupa terkait hasil final Piala Dunia 2010. Ramalan Deddy Corbuzier dibuat dengan cara yang tidak biasa yakni memberikan prediksi final Piala Dunia saat ia berada dalam sebuah ruang beku minus derajat.
Komentar
Posting Komentar
Just post what's on your mind