Saya sendiri belum mencoba karena masih menunggu invite dari RockMelt setelah kemarin saya submit menjadi salah satu yang pertama mencoba RockMelt untuk kawasan Indonesia. Browser ini memang belum resmi launching. Nanti kalau saya sudah coba dan dapatkan programnya saya akan tuliskan tutorialnya di sini.
Dibandingkan Firefox atau IE, konon kelebihan RockMelt diantaranya mampu mengupdate status secara real-time. Pengguna juga dapat menulis tweet langsung dari RockMelt. Ada pula instant messaging milik Facebook, yakni Facebook Chat, agar pengguna tetap dapat berhubungan langsung dengan teman-temannya di Facebook. Pengguna bahkan bisa meng-update status dan membagi informasi langsung dari halaman Web dan tidak perlu harus masuk ke halaman Facebook.
Sebenarnya tampilan antarmuka (interface) RockMelt tidak berbeda jauh dengan browser lain misalnya Mozilla Firefox. Perbedaan yang menyolok adalah pada posisi sidebar yang terletak pada sisi kiri dan kanan browser. Untuk sidebar di sisi kiri bisa Anda gunakan untuk menata daftar teman, sedangkan di sisi kanan Anda bisa melihat daftar situs sosial favorit Anda.
Tampaknya browser ini memang ditujukan bagi para penggila situs jejaring sosial seperti Facebook atau Tweeter. Dengan menggunakan browser ini ‘online action’ pengguna sangat dipermudah dan dimanjakan. RockMelt mampu memberikan alert ketika ada cerita terbaru dari teman, foto yang baru diposting, dan video-video baru yang diupload. Selain itu pengguna bisa like, komentar, balas, retweet, atau share. Semua bisa dilakukan langsung dari browser ! Konon hebatnya lagi, RockMelt mengklaim browsernya memiliki fasilitas pencarian yang lebih cepat dan lebih baik.
Semua itu baru infomasi sementara. Kenyataannya akan kita buktikan kelak kalau sudah resmi launching. Paling tidak kalau nanti saya sudah buktikan sendiri dan menuliskan tutorialnya blog Biologi Media Centre ini.
Nah, kalau Anda benar-benar penggila Facebook dan sangat penasaran, sementara lihat klip videonya dulu di bawah ini. Lihat deh! Tampaknya memang benar-benar membuat saya pingin segera mencobanya
RockMelt
Ssst! Ada satu rahasia kecil. Sebenarnya RockMelt bukan benar-benar browser baru. Ia sebenarnya adalah browser Netscape yang dulu di tahun 90-an sempat merajai dunia perbrowsingan sebelum tenggelam kalah oleh Internet Explorer waktu itu. Sekarang raja browser adalah Mozilla Firefox. Setelah satu dasawarsa Netscape ‘mati’, sekarang bangkit lagi dan mengalami metamorfosis menjadi RockMelt. Akankah ia mampu mengulang masa keemasannya dulu dengan menggeser para jawara browser sekarang? Kita tunggu saja.
Komentar
Posting Komentar
Just post what's on your mind