Langsung ke konten utama

Sejarah pulpen atau pena

Pena atau pulpen atau ballpoint berawal vulve ( Bahasa belanda ) yg artinya alat tulis. berupa mata pena berujung tajam yang dilengkapi pegangan berisi kantong tinta yang bisa diisi kembali. Tinta berbasis air diisi melalui mata pena dengan mekanisme penyedot yang memasukkan tinta dari botol tinta ke dalam kamar tinta.

Berbeda dengan bolpen, pulpen tidak perlu ditekan ketika menulis. Tinta mengalir dari kamar tinta ke mata pena dengan bantuan kapilaritas dan gravitasi.
Pertama kali pulpen / pena/ ballpoint bentuknya dilengkapi dengan kantong tinta berasal dari abad ke-10 M. Pada 953, khalifah Ma’Ä�d al-Mu’izz dari Mesir menginginkan pena yang tidak mengotori tangan dan bajunya dengan tinta. Ia diberi pena yang dilengkapi penyimpanan tinta, dan tintanya mengalir ke mata pena dengan bantuan kapilaritas dan gravitasi.
Pada tahun 1696 serorang kebangsaan Jerman, Daniel Schwenter membuat pena dengan ujung bulu dan Pada 25 Mei 1827, penemu berkebangsaan Rumania, Petrache Poenaru menerima paten di Perancis untuk ciptaannya berupa pulpen pertama dengan kartrij yang bisa diganti. Desain pulpen memungkinkan orang menulis dengan lancar tanpa tinta tumpah atau kertas robek. Sejak 1850-an, berbagai paten yang berkaitan dengan pulpen diajukan, dan produksi pulpen terus meningkat. Walaupun demikian, pulpen baru menjadi alat tulis yang populer setelah ditemukannya mata pena dari emas berujung iridium, karet keras, dan tinta yang mengalir lancar.
Pada 1880 s/d 1920-an pulpen merk Waterman, produksi Amerika Serikat merajai pangsa pasar pulpen dan Wirt asal Bloomsburg, Pennsylvania urutan kedua. Pada waktu itu, sebagian besar pulpen diisi dengan membuka bagian pemegang tinta, dan meneteskan tinta ke dalam kamar tinta dengan memakai penetes mata (pipet). Cara pengisian tinta seperti ini sulit dan tidak rapi. Selain itu, tinta bocor ke bagian tutup atau di bagian sambungan dengan kamar tinta. Setelah bahan yang sesuai untuk membuat pulpen sudah ditemukan, masalah yang tersisa adalah sistem pengisian tinta yang sederhana, mudah, dan antibocor.
Pulpen yang dapat diisi tanpa harus membuka kamar tinta ditemukan sekitar awal abad ke-20, antara lain berkat penemuan A. A. Waterman, Walter A. Sheaffer, dan Parker.
Di Eropa, pemasok asal Jerman yang dikenal dengan nama Pelikan, memperkenalkan pulpen pertama mereka pada tahun 1929. Pelikan sebelumnya membeli paten untuk pulpen dengan tinta padat dari pabrik Slavoljub Penkala di Kroasia (dipatenkan tahun 1907 dan mulai diproduksi massal sejak 1911), dan paten pengisi tinta model piston dari Theodor Kovacs asal Hongaria.
Pulpen mulai diproduksi dalam aneka warna dan model setelah seluloida secara bertahap menggantikan karet sebagai bahan pemegang pulpen. Duofold dan Vacumatic dari Parker, serta Pelikan 100 adalah model-model pulpen yang populer pada masa-masa antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Walaupun sudah ditemukan bolpen, pulpen masih sangat populer antara 1940-an dan 1950-an. Bolpen masih mahal, dan tinta masih sering bocor atau macet, sedangkan teknologi tinta sudah matang dan diproduksi massal. Model-model yang populer pada 1950-an adalah Parker 51, Snorkel dari Sheaffer, dan Skyline dari Eversharp.
Pada 1960-an, teknologi bolpen semakin maju dan mulai menggantikan pulpen untuk penggunaan sehari-hari. Kini, produsen pulpen yang masih bertahan, terutamaMontblanc dan Pelikan lebih mempromosikan pulpen sebagai benda koleksi dan simbol status daripada alat tulis sehari-hari.


Sumber: Sejarah Pulpen atau Pena - Yafi Blog http://yafi20.blogspot.com/2011/02/sejarah-pulpen-atau-pena.html#ixzz1xkiCnhiY

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Comic 8 - Official Trailer

Video terlarang "KARLMAYER"

"Karlmayer adalah suara/simfoni/musik yang dapat mempengaruhi otak manusia. Suara tersebut dapat konon dapat menghancurkan mental manusia dan membuat manusia gila. Suara tersebut adalah "sound pollution" atau suara yang bising dan membuat pusing. Tidak ada unsur gaib sama sekali di dalam suara ini. Tergantung dari "segaib" apa pemikiran orang yang mendengarkan suara ini. Konon suara ini digunakan untuk menginterogasi seseorang agar ia mau mengaku karena pusingnya dengan suara ini. Dampak yang sering terjadi adalah paranoid, migrain, dan sakit telinga." Dampak yang mungkin adalah sebagai berikut: 1. Sakit telinga, ini yang paling sering tentu saja anda akan mengalami sakit telinga, karena frekuensi suara ini hampir mendekati gelombang ultrasonik 2. Pusing/migrain, ini juga sering Jika anda mendengarkan suara ini dengan volume yang cukup tinggi, dampak ini tak terhindarkan 3. Tercantol di otak, ini cukup sering terjadi anda menjadi memutar-mutar...

Ciri - ciri copet

Marilah kita kenali ciri-ciri pencopet : 1. Biasanya terdiri dari dua orang, baik naiknya bersamaan maupun tidak, jika tidak biasanya copet kedua naik tidak jauh dari copet pertama, pura -pura tidak kenal antar satu copet dengan temannya tersebut. 2. Membawa jaket ditangan atau tas besar namun tidak ada isinya, terkadang tas besar namun keliatan ringan mungkin diisi busa, tas atau jaket disimpan dipangkuan semua itu untuk menutupi aksinya. 3. Berpakaian rapi, beberapa yang saya temui pakai kemeja, pakai sepatu, ada juga yang pakai topi. 4. Umur bervariasi, waktu di daerah cileungsi dua-duanya umurnya sekitar 25 tahunan, sedangkan copet diangkot leuwiliang umurnya sekitar 40 dan 45 tahunan, yang lebih muda bertampang kumal. 5. Gerak-geriknya mencurigakan, biasanya memperhatikan si korban terlebih dahulu dari ujung kaki sampai ujung rambut. 6. Duduknya suka mepet berdekatan walaupun disekitarnya tempat duduk masih kosong. Cara untuk menghindarinya: 1. Sisakan uang seperlunya untuk ong...