Jika datang ke Mesir saat bulan Ramadan, Anda akan menemukan satu rasa yang mendominasi kulinernya. Ya, hampir semua kuliner Mesir mengusung rasa manis.
"Secara umum, saat Ramadan, penduduk Mesir suka dengan rasa manis, bahkan sangat mendominasi. Untuk rasa lain jarang dipakai," kata Mahmoud Mohamed Aly, Manager Restaurant Hyatt Regency Sharm El Sheikh Garden Bay Egypt, kepada Okezone ketika ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, baru-baru ini.
Dia menambahkan, mulai dari minuman hingga makanan penutup semuanya memiliki rasa manis. Tujuannya, kata Mahmoud, untuk mengembalikan stamina warga Musllim usai seharian berpuasa. Apalagi, cuaca di Mesir cenderung panas, cairan dan energi tubuh pun lebih terkuras.
"Karena tubuh tidak menerima asupan apa-apa selama puasa, jadi perlu mengembalikannya dengan makanan dan minuman manis," imbuhnya.
Lalu, bagaimana dengan proses memasak di Mesir? Mohamed Aly mengatakan, tidak ada teknik memasak yang membutuhkan waktu lama karena kuliner Mesir mengutamakan rasa natural.
"Kalau bicara proses masaknya, semuanya dikerjakan dengan singkat. Sebab bila terlalu lama, maka saat dimakan tidak akan memberikan manfaat gizi untuk tubuh. Paling lama hanya satu hingga tiga jam saja," tutupnya.
kaskus.co.id
"Secara umum, saat Ramadan, penduduk Mesir suka dengan rasa manis, bahkan sangat mendominasi. Untuk rasa lain jarang dipakai," kata Mahmoud Mohamed Aly, Manager Restaurant Hyatt Regency Sharm El Sheikh Garden Bay Egypt, kepada Okezone ketika ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, baru-baru ini.
Dia menambahkan, mulai dari minuman hingga makanan penutup semuanya memiliki rasa manis. Tujuannya, kata Mahmoud, untuk mengembalikan stamina warga Musllim usai seharian berpuasa. Apalagi, cuaca di Mesir cenderung panas, cairan dan energi tubuh pun lebih terkuras.
"Karena tubuh tidak menerima asupan apa-apa selama puasa, jadi perlu mengembalikannya dengan makanan dan minuman manis," imbuhnya.
Lalu, bagaimana dengan proses memasak di Mesir? Mohamed Aly mengatakan, tidak ada teknik memasak yang membutuhkan waktu lama karena kuliner Mesir mengutamakan rasa natural.
"Kalau bicara proses masaknya, semuanya dikerjakan dengan singkat. Sebab bila terlalu lama, maka saat dimakan tidak akan memberikan manfaat gizi untuk tubuh. Paling lama hanya satu hingga tiga jam saja," tutupnya.
kaskus.co.id
Komentar
Posting Komentar
Just post what's on your mind