Langsung ke konten utama

Bermain Kelereng Banyak Manfaatnya

Kelereng adalah mainan kecil berbentuk bulat yang terbuat dari kaca atau tanah liat. Ukuran kelereng sangat bermacam-macam, umumnya ½ inci (1.25 cm) dari ujung ke ujung. Kelereng dapat dimainkan sebagai permainan anak dan dikoleksi untuk tujuan nostalgia atau karena warnanya yang estetik. Permainan kelereng ini efektif dimainkan oleh anak – anak sekolah dasar umur 7 tahun.



Orang Betawi menyebut kelereng dengan nama gundu. Orang Jawa neker. Di Sunda kaleci. Palembang ekar. Banjar kleker. Ternyata, kelereng juga punya sejarah. Sejak abad ke-12, di Prancis, kelereng disebut dengan bille, artinya bola kecil. Lain halnya di Belanda, kelereng dikenal dengan nama knikkers. Di Inggris ada istilah marbles untuk menyebut kelereng. Marbles sendiri digunakan untuk menyebut kelereng terbuat dari marmer yang didatangkan dari Jerman. Namun, jauh sebelumnya anak-anak di Inggris telah akrab menyebutnya dengan bowls atau knikkers. Kelereng populer di Inggris dan negara Eropa lain sejak abad ke-16 hingga 19. Setelah itu baru menyebar ke Amerika. Bahan pembuatnya adalah tanah liat dan diproduksi besar-besaran.



Ada lagi sejarah kelereng yang lebih tua yang terdapat di peradaban Mesir kuno pada tahun 300 SM. Kelereng terbuat dari batu atau tanah liat. Kelereng tertua koleksi The British Museum di London berasal dari tahun 2000-1700 SM. Kelereng tersebut ditemukan di Kreta pada situs Minoan of Petsofa. Pada masa Rowami, permainan Kelereng juga sudah dimainkan secara luas. Bahkan, menjadi salah satu bagian dari festival Saturnalia, yang diadakan saat menjelang perayaaan Natal. Saat itu semua orang saling memberikan sekantung biji-bijian yang berfungsi sebagai kelereng tanda persahabatan.
Salah satu cara bermain kelereng yang lebih populer adalah mengambar lingkaran kecil di tanah. Semua pemain menaruh sebiji kelereng dalam lingkaran. Lalu masing-masing pemain menaruh kelereng sampai di luar lingkaran. Pemain yang kelerengnya paling jauh dari lingkaran berhak main dulu. Dia harus mencoba memakai kelereng yang ada di luar lingkaran sebagai “Striker” untuk memukul kelereng dalam lingkaran sampai keluar lingkaran. Kalau dia berhasil melakukan ini dia berhak untuk menyimpannya. 



Kelereng “Striker” ini juga harus tinggal di dalam lingkaran. Kalau tidak, pemilik akan kehilangan kelereng ini. Jika pemain berhasil mengeluarkan sebiji kelereng lawannya dari lingkaran, dia bisa meneruskan pemainnya dan mengeluarkan kelereng “Striker” lawan yang lain. Kalau dia berhasil memukul “Striker” lawan, dia berhak untuk mengambil kelereng itu dan lawannya tidak dapat bermain lagi. Tapi kalau dia tidak berhasil, dia kalah dan pemain berikutnya bisa mulai bermain. Sebaiknya melakukan permainan kelereng itu di tanah yang agak berpasir.


Manfaat yang di dapat anak dari bermain kelereng adalah : 

1. Mengatur Emosi (Relaks) 
Bermain kelereng sangat menyenangkan bagi anak. Kesenangan inilah yang memunculkan unsur relaks yang membantu anak keluar sebentar dari rutinitasnya sehari-hari untuk "me-recharge" kembali baterai energinya. Bila energinya sudah kembali penuh, tentu baik sebagai persiapan menghadapi hal-hal yang serius, seperti belajar. 



2. Melatih Kemampuan Motorik 
Kegiatan-kegiatan dalam permainan ini, seperti melempar dan menyentil kelereng, dapat melatih keterampilan motorik halus dan kasar di usia sekolah. Makin baik kemampuan motorik, koordinasi visual dan konsentrasinya maka anak pun semakin mahir untuk menembakkan kelereng-kelerengnya. 



3. Melatih Kemampuan Berfikir (kognitif)
Kemampuan berpikir anak ikut dirangsang dalam permainan ini. Misalnya, jika ia ingin memenangkan permainan maka harus memecahkan masalah dan menggunakan strategi dengan menggunakan teknik-teknik tertentu. 



4. Kemampuan Berkompetensi 
Keberhasilan anak menjalani suatu teknik yang lantas memperoleh tanggapan dari para lawan nya merupakan hadiah tersendiri bagi anak. Adanya perasaan bersaing di usia sekolah sangat penting untuk membentuk perasaan harga diri.



5. Kemampuan Sosial ( Menjalin Pertemanan)
Yang paling penting dari kegiatan bermain adalah bagaimana anak mampu menjalin pertemanan dengan kawan mainnya. Jangan lupa, hubungan pertemanan akan memberi kesempatan pada anak untuk mempelajari konteks sosial yang lebih luas. Misal, ia jadi belajar bekerja sama, belajar mengatasi konflik ketika terjadi pertengkaran pada saat bermain dengan temannya, serta belajar mengomunikasikan keinginan dan pikirannya. 



6. Bersikap Jujur
Anak juga punya kesempatan mengembangkan karakter dan kepribadian yang positif ketika bermain, seperti pentingnya kejujuran dan fairness. Kecintaannya pada nilai-nilai yang benar merupakan landasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain di masa yang akan datang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kata kata pembakar semangat 2 bahasa Inggris

othing is impossible equals anything is possible ================================================== ===== We cannot waste time. We can only waste ourselves... ================================================== ===== We spend 30% of our life sleeping and 20% studying at school Give more than you can take ! ================================================== ===== There are no people born losers or born winners ================================================== ===== When you're down don't let yourself in the dark, Even your shadow run away from you. ================================================== ===== Giving up doesn't always mean you are weak, sometimes it means that you are strong enough to let go ================================================== ===== Experience is a great teacher; adversity is a greater ================================================== ===== The world you imagine is more real than your reality, Because that’s where our reality comes from. =========...

Kakbah

Kekurangan kita ialah banyak membaca al-Quran tanpa mengetahuai maknanya. Kelemahan kita ialah mengetahui maknanya tetapi tidak mengetahui tafsirannya. Kelemahan kita yang bertimpa-timpa ialah mengetahuai tafsirannya tetapi tidak mengetahui rahsianya. Kelemahan kita yang tertinggi ialah mengetahui rahsianya tetapi tidak mempercayainya. Kelemahan kita yang lebih tinggi ialah tidak mempercayainya lalu meninggalkannya. Mukjizat Mawar Merah Gambar ini diambil oleh Satelit IKONOS milik Space Imaging Inc. Amerika Syarikat. Amerika Syarikat 'mengintai' kota Mekkah dan sekitarnya. Ternyata Kompleks Masjidil Haram nampak lebih bersinar dibanding bangunan-bangunan lain di sekelilingnya. Adakah ini merupakan bukti dari janji Allah dalam Surah Ar-Rahman 37 dan Al-Fushilat. Subhanallah. Kita melihatnya kini apa yang telah diucapkan 1400 tahun lalu oleh Nabi Muhammad SAW, firman Allah dalam Al-Quran Surah Ar-Rahman 37: " Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi M...

Comic 8 - Official Trailer