Langsung ke konten utama

Kisah Kepahlawanan 3 Guru Korban Penembakan SD Sandy Hook

Pihak berwenang telah mengidentifikasi tiga di antara delapan korban orang dewasa yang ditemukan tewas saat penembakan brutal di SD Sandy Hook, Connecticut, Amerika Serikat, Jumat lalu. Mereka adalah Kepala Sekolah Dawn Hochsprung (47), psikolog sekolah Mary Sherlach (56), dan guru kelas Victoria Soto (27).

Seperti diberitakan sebelumnya, penembakan yang dilakukan pria bersenjata, Adam Lanza, menewaskan 28 orang, termasuk 20 anak berusia antara lima hingga sepuluh tahun. Setelah melakukan penembakan membabi buta, Lanza kemudian bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri.

Telegraph.co.uk memberitakan, dalam insiden memilukan tersebut, Soto mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan murid-muridnya dengan melemparkan tubuhnya di depan anak-anak.

Menurut laporan, saat Lanza mulai menembaki sekolah di pinggiran kota Newtown itu, beberapa guru bersembunyi di bawah meja. Namun, Hochsprung dan Sherlach tidak ragu menjadi tameng bagi anak-anak. Keduanya berlari ke lorong untuk menghadapi bahaya dan akhirnya mereka terbunuh.

Hochsprung langsung menghadang Lanza yang saat itu berhasil melewati sistem keamanan yang baru dipasang di sekolah. Lanza datang dengan memperkenalkan diri sebagai anak Nancy Lanza, seorang guru TK di sekolah tersebut.

Padahal, saat itu Lanza sudah membunuh ibunya di rumah yang dekat dengan sekolah, dan menuju ke sekolah menggunakan mobil.

Pengorbanan Guru

Diane Day, seorang terapis sekolah, mengisahkan bahwa ia dan guru lainnya sedang rapat dengan Hochsprung dan Sherlach saat penembakan terjadi.

"Kami ngobrol di sana selama sekitar lima menit dan mendengar 'pop pop pop' (suara tembakan)," kata Day. Setelah itu, Day pun segera bersembunyi di bawah meja.

Namun, Day melanjutkan, kepala sekolah dan psikolog sekolah malah menuju sumber tembakan dengan mengabaikan keselamatan mereka sendiri. "Keduanya tidak berpikir dua kali dalam menghadapi atau melihat apa yang sedang terjadi," ujarnya.

Saksi lain bernama Rabbi Shaul Praver yang mengunjungi tempat kejadian pun menuturkan bahwa Hochsprung dan Sherlach menjadi korban tewas dalam aksi penembakan brutal tersebut.

Soto yang telah mengajar di SD Sandy Hook selama lima tahun itu sebenarnya mencoba untuk melindungi murid-muridnya dengan membawa para murid bersembunyi ke lemari saat ia berhadapan langsung dengan Lanza.

"Soto menempatkan dirinya di antara penembak dan anak-anak. Saat itulah ia secara tragis ditembak dan dibunuh," kata Wiltsie, sepupu Soto.

"Saya hanya bangga bahwa Soto memiliki naluri untuk melindungi anak-anak itu dari bahaya. Ia melakukan apa yang ia cintai, melindungi anak-anak dan di mata kami ia adalah pahlawan," tambahnya.

Mantan Pengawas SD Sandy Hook, John Reed, mengatakan bahwa Sherlach merupakan pribadi yang hangat dan sangat peduli kepada murid-muridnya.

"Jika pernah ada seseorang, dengan kualifikasi dan kepribadian untuk bekerja dengan anak-anak, menjadi seorang psikolog sekolah, itu adalah Mary," kata Reed.

Menurut biografi sekolahnya, Mary sudah menikah dan mempunyai putri saat usianya 20. Mary dikenal hobi berkebun, membaca, dan teater.

Sementara itu, Hochsprung, yang bahagia menikah dengan suaminya yang kedua setelah pernikahan pertamanya berakhir dengan perceraian, sempat men-tweet puluhan gambar sekolahnya sejak awal semester awal tahun ini.

Tentu dengan demikian, teman dan tetangganya mengakui bahwa Hochsprung mencintai murid-murid dan sekolahnya. "Saya tidak berpikir Anda bisa menemukan tempat yang lebih positif untuk membawa siswa setiap hari," katanya dalam surat kabar lokal.

Kisah kepahlawanan lain disampaikan oleh siswa berusia delapan tahun yang mengatakan seorang guru menariknya dari lorong saat suara tembakan terdengar.

"Saya melihat beberapa peluru meluncur ke lorong dan kemudian guru menarikku ke dalam kelasnya. Kedengarannya seperti seseorang menendang pintu," katanya.link

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kata kata pembakar semangat 2 bahasa Inggris

othing is impossible equals anything is possible ================================================== ===== We cannot waste time. We can only waste ourselves... ================================================== ===== We spend 30% of our life sleeping and 20% studying at school Give more than you can take ! ================================================== ===== There are no people born losers or born winners ================================================== ===== When you're down don't let yourself in the dark, Even your shadow run away from you. ================================================== ===== Giving up doesn't always mean you are weak, sometimes it means that you are strong enough to let go ================================================== ===== Experience is a great teacher; adversity is a greater ================================================== ===== The world you imagine is more real than your reality, Because that’s where our reality comes from. =========...

Kakbah

Kekurangan kita ialah banyak membaca al-Quran tanpa mengetahuai maknanya. Kelemahan kita ialah mengetahui maknanya tetapi tidak mengetahui tafsirannya. Kelemahan kita yang bertimpa-timpa ialah mengetahuai tafsirannya tetapi tidak mengetahui rahsianya. Kelemahan kita yang tertinggi ialah mengetahui rahsianya tetapi tidak mempercayainya. Kelemahan kita yang lebih tinggi ialah tidak mempercayainya lalu meninggalkannya. Mukjizat Mawar Merah Gambar ini diambil oleh Satelit IKONOS milik Space Imaging Inc. Amerika Syarikat. Amerika Syarikat 'mengintai' kota Mekkah dan sekitarnya. Ternyata Kompleks Masjidil Haram nampak lebih bersinar dibanding bangunan-bangunan lain di sekelilingnya. Adakah ini merupakan bukti dari janji Allah dalam Surah Ar-Rahman 37 dan Al-Fushilat. Subhanallah. Kita melihatnya kini apa yang telah diucapkan 1400 tahun lalu oleh Nabi Muhammad SAW, firman Allah dalam Al-Quran Surah Ar-Rahman 37: " Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi M...

Comic 8 - Official Trailer