Kamar 327 Hotel Inna Grand Bali Beach
Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, dapat dikatakan sebagai hotel yang sakral bagi warga PDI Perjuangan. Bahkan di salah satu kamar hotel dikramatkan bagi pemilik hotel.
Kamar tersebut bernomor 327. Konon kamar ini diperuntukkan khusus untuk almarhum Presiden Soekarno. Boleh percaya atau tidak, kamar tersebut masih menyimpan misteri hingga saat ini.
Berdasarkan catatan hotel, pada 1993 Hotel Inna Grand Bali Beach pernah mengalami kebakaran hebat. Namun keajaiban terjadi, kamar 327 ini tak tersentuh oleh api sedikitpun.
Kamar tersebut bernomor 327. Konon kamar ini diperuntukkan khusus untuk almarhum Presiden Soekarno. Boleh percaya atau tidak, kamar tersebut masih menyimpan misteri hingga saat ini.
Berdasarkan catatan hotel, pada 1993 Hotel Inna Grand Bali Beach pernah mengalami kebakaran hebat. Namun keajaiban terjadi, kamar 327 ini tak tersentuh oleh api sedikitpun.
Oleh karenannya, kamar tersebut disakralkan dan tidak pernah ditempati oleh siapapun. Duty Manager Hotel Inna Grand Bali Ni Wayan Ruscida membenarkan peristiwa tidak masuk akal tersebut. Bahkan dia menjamin kondisi kamar tetap utuh seperti aslinya usai kebakaran.
“Kamar ini satu satunya yang tidak terbakar, padahal semua bangunan ludes, ini sebuah keajaiban,” cerita Ruscida kepada okezone di Bali, Selasa (6/4/2010).
Karena menyakini ada kejaiban dan hal tidak lazim terjadi, pihak pengelola hotel sejak itu, memutuskan tetap menjaga kamar tersebut secara baik. “Kata orang pintar, kamar di lantai III tersebut harus dikosongkan tidak untuk tamu melainkan dikhususkan untuk kamar suci Proklamator RI Ir Soekarno,” tandasnya.
Hal itu juga sebagai bentuk penghormatan terhadap Soekarno, orang yang menggagas dan merancang bangunan berlantai 10 itu. “Sampai hotel ini berdiri, beliau belum pernah menginap di sini,” katanya.
Oleh karenanya, ujar Ruscida, kamar tersebut menjadi satu satunya Kamar yang tidak disewakan kepada tamu. Meski begitu, siapapun diperbolehkan untuk melihat bagaimana suasana dalam kamar hotel yang kini dirawat oleh pemangku wanita bernama Anak Agung Oka Wati
Kamar 308 Samudera Beach Hotel
Yang paling unik dari hotel yang digagas oleh Bung Karno ini adalah kehadiran kamar 308. Kamar istimewa ini dipercaya sebagai tempat Nyi Roro Kidul. Setiap orang yang hendak masuk ke kamar ini mesti mengucapkan salam atau apapun menurut kepercayaan masing-masing.
Nuansa magis sangat terasa manakala masuk ke kamar yang dipercaya memiliki pesona magis dari sang ratu penguasa pantai selatan. Nuansa hijau menyergap setiap dinding dan karpet. Bahkan keramik lantai. Bunga sedap malam asli, dan wewangian lainnya menusuk hidung seperti masuk kamar pertapaan.
Ya, tidak salah memang. Kamar 308 di hotel yang dibangun pada 1962 ini bagi sebagian orang yang percaya akan pesona dan keberadaan Nyi Roro Kidul kerap dijadikan tempat semedi. Pada hari-hari tertentu, seperti malam satu syura (Tahun Baru Hijriah) atau malam keramat lainnya, kamar 308 boleh dikatakan full book.
Tidak untuk menginap (memang tidak disewakan untuk menginap), melainkan untuk sekedar bersemedi. Setiap tamu diperkenankan memanjatkan doa dan lain-lain paling lama 1 jam. Tarifnya adalah Rp 125 ribu. Tetapi jika tamu tersebut menginap di hotel maka tidak dipungut biaya.
Keberadaan kamar 308 sangat menyolok. Dari depan tampak dua buah bangunan mirip janur dengan payung kecil kehijauan. Sementara balkon yang menghadap pantai tampak jelas dari kolam renang dengan kahadiran sejenis kanopi, juga nuansa hijau. Warna ini dipercaya merupakan warna favorit Nyi Roro Kidul.
Di dalam kamar tampak lukisan potret wanita cantik yang diyakini sebagai gambaran ratu penguasa pantai selatan hasil karya Basuki Abdullah. Banyaknya barang dan pernak-pernik menunjukkan betapa banyak tamu yang pernah berkunjung ke kamar berbau mistis ini.
Nuansa magis sangat terasa manakala masuk ke kamar yang dipercaya memiliki pesona magis dari sang ratu penguasa pantai selatan. Nuansa hijau menyergap setiap dinding dan karpet. Bahkan keramik lantai. Bunga sedap malam asli, dan wewangian lainnya menusuk hidung seperti masuk kamar pertapaan.
Ya, tidak salah memang. Kamar 308 di hotel yang dibangun pada 1962 ini bagi sebagian orang yang percaya akan pesona dan keberadaan Nyi Roro Kidul kerap dijadikan tempat semedi. Pada hari-hari tertentu, seperti malam satu syura (Tahun Baru Hijriah) atau malam keramat lainnya, kamar 308 boleh dikatakan full book.
Tidak untuk menginap (memang tidak disewakan untuk menginap), melainkan untuk sekedar bersemedi. Setiap tamu diperkenankan memanjatkan doa dan lain-lain paling lama 1 jam. Tarifnya adalah Rp 125 ribu. Tetapi jika tamu tersebut menginap di hotel maka tidak dipungut biaya.
Keberadaan kamar 308 sangat menyolok. Dari depan tampak dua buah bangunan mirip janur dengan payung kecil kehijauan. Sementara balkon yang menghadap pantai tampak jelas dari kolam renang dengan kahadiran sejenis kanopi, juga nuansa hijau. Warna ini dipercaya merupakan warna favorit Nyi Roro Kidul.
Di dalam kamar tampak lukisan potret wanita cantik yang diyakini sebagai gambaran ratu penguasa pantai selatan hasil karya Basuki Abdullah. Banyaknya barang dan pernak-pernik menunjukkan betapa banyak tamu yang pernah berkunjung ke kamar berbau mistis ini.
Komentar
Posting Komentar
Just post what's on your mind