D. B. Cooper merupakan pemakaian nama populer yang merujuk pada pria tak teridentifikasi yang membajak pesawat terbang jenis Boeing 727 pada saat penerbangan dari Portland, Oregonmenuju Seattle, Washington, Amerika Serikat pada tanggal 24 November 1971. Dia meminta 200.000 USD[1] sebagai uang tebusan dan kemudian menghilang setelah dia melakukan terjung payung dari pesawat. Meskipun dilakukan pencarian secara luas dan lengkap oleh penyelidikFBI yang hingga kini masih berlangsung, pelaku tidak pernah ditemukan atau sulit diidentifikasi. Sampai saat ini, kasus ini menjadi satu-satunya peristiwa pembajakan pesawat tak terpecahkan dalam sejarah penerbangan di Amerika Serikat.[2][3][4]
Tersangka membeli tiket penerbangan atas nama Dan Cooper, tapi karena masalah pencantuman dalam pemberitaan media, ia dikenal oleh masyarakat umum sebagai "D. B. Cooper". Ratusan petunjuk telah diselidiki pada tahun berikutnya, tetapi tidak ada kesimpulan yang bisa didapat tentang identitas sejati Cooper atau keberadaannya, termasuk sebagian besar uang tebusan tidak diketahui peredarannya. Banyak teori masuk akal yang berbeda-beda telah diajukan oleh para ahli, wartawan, bahkan orang awam.[2][5]
Walaupun peneliti FBI bersikeras sejak awal bahwa Cooper mungkin tidak selamat ketika melakukan lompatan yang amat berisiko tersebut,[6] lembaga tersebut masih mengurus berkas kasus tersebut yang telah berkembang menjadi lebih dari 60 volume[7] dan terus mengumpulkan ide-ide dan bukti yang didapat dari masyarakat umum. "Mungkin ahli hidrologi bisa menggunakan teknologi terbaru untuk mengidentifikasi uang tebusan senilai $ 5.800 yang ditemukan pada tahun 1980 dan mengarahkan ke lokasi Cooper mendarat" kata Agen Khusus Larry Carr, pemimpin tim investigasi sejak tahun 2006, "Atau mungkin jika ada seseorang yang ingat kalau pernah bertemu dengan orang aneh.”[6]
Komentar
Posting Komentar
Just post what's on your mind