Hukum merupakan salah satu alat kekuasaan, selain itu juga merupakan perangkat sosial yang dapat mencegah masyarakat melakukan perbuatan asusila dan atau pidana. Berikut adalah daftar alat hukuman yang mengerikan, sehingga membuat masyarakat Eropa tertekan:
1. Scold’s bridle (Brongsong)
Alat ini sangat popular di wilayah Inggris dan Skotlandia sekitar 1500, namun terlihat juga di akhir abad 19. Scold’s bridal (branks) merupakan sebuah kurung besi kecil yang dipasangkan pada bagian kepala perempuan, menyerupai muzzle (brongsong) biasa dipasangkan pada kepala anjing galak. Alat ini dipasangkan kepada perempuan yang suka menggosip dan sering menggerutu.
Di dalam scold’s bridle juga terdapat sebuan besi plat yang akan dimasukan ke dalam mulut si pemakai, sebagai gambaran hukuman kejahatan lidah. Kebanyak plat tersebut memiliki duri, yang akan menyebabkan lidah berdarah. Pelaksanaan hukumannya pun tidak secara pribadi, melainkan terlihat oleh masyarakat luas. Perempuan yang terhukum diseret dengan tali, hal ini memperlihatkan kepada publik terhadap kesalahan yang dilakukannya. Sehingga perempuan terhukum tersebut akan merasa malu, seandainya hukuman tersebut kurang berat, makan rajam dan pukulan akan melengkapi penggunaan scold’s bridle.
2. Intestinal Crank (Pencabik Usus)
Korban direbahkan pada sebuah meja, diikat, untuk dilakukan sebuah perobekan bagian perut. Selanjutna ususnya tersebut akan dipisah dari perutnya dengan sebuah kait dan ditarik dengan sebuah engkol yang diputar perlahan, inchi demi inchi. Hukuman ini dilakukan untuk mendapatkan sebuah informasi berharga dari seorang penjahat, yang juga disaksikan oleh pelaku kejahatan lainnya. Kematian yang disebabkan oleh perangkat ini adalah kombinasi dari kesakitan dan kehabisan darah.
3. Garrote (Pencekik)
Korban dikunci pada sebuah kursi dengan posisi memunggungi sebuah sandaran datar atau bisa juga berupa batang besi. Lehernya diikat oleh tali kulit, senar ataupun pita logam, dihubungkan dengan roda ataupun sebuah engkol di belakang. Roda/engkol itu akan diputar hingga leher korban tercekik perlahan bahkan hingga korban mati tercekik. Garotte pun dimodifikasi dengan menambahkan duri ataupun pisau tajam, sehingga bersamaan dengan lehernya tercekik maka duri ataupun pisau tersebut menusuk punggung korban.
4. Spanish Spider (Perobek)
Perangkat hukuman ini, berlaku bagi perempuan yang melakukan perzinahan, dan perbuatan asusila lainnya. Tangan laba-laba ini akan dicengkeramkan pada buah dada perempuan tersebut, bentuknya yang seperti kaki-kaki laba-laba akan ditusukan. Apabila belum dirasakan cukup menghukum, maka cakar tersebut akan dipanaskan, dan bahkan bukan tusukan tetapi perobekan hingga dadanya terlepas dari tubuh perempuan tersebut.
5. Heretic’s Fork (Garpu Penghasut)
Heretic’s fork (garpu bid’ah), digunakan secara umum selama variasi inkuisisi. Garpu tersebut dibuat dari logam dengan duri di kedua ujungnya, disambungkan dengan tali kulit yang melingkari leher korban. Ujung atas garpu tersebut ditempatkan di bawah dagu, dan ujung bawahnya di tulang dada, sehingga leher akan tetap tegak. Orang yang memakai garpu ini, tidak boleh menyandar dan bahkan ia digantung ke atap. Hukuman ini dijatuhkan kepada orang-orang yang meresahkan para agamawan. Para pembid’ah tersebut akan meregang nyawa akibat, kehabisan darah.(**)
Komentar
Posting Komentar
Just post what's on your mind