Infonya Raya

Pekan lalu, ada 3 pria diusir dari Arab ke Abu Dhabi gara-gara memiliki wajah yang terlalu ganteng. Baru-baru ini ramai diberitakan identitas seorang pria tampan itu telah diketahui. Siapakah si ganteng itu? Foto Omar Borkan Al Gala pertama kali dilansir situs forum diskusi di Nigeria, Nairaland.com Kamis (25/4/2013). Pria bernama Borkan disebut-sebut sebagai salah seorang dari 3 orang ganteng yang diusir itu. Sementara 2 orang pria ganteng lainnya belum diketahui identitasnya hingga saat ini. Meski banyak beredar fotonya dalam berbagai pose nan-menawan hati di beberapa media, namun tak diceritakan bagaimana keberadaan si ganteng Borkan bisa terlacak oleh media. Menurut pemberitaan Jezebel.com, pria tampan bernama Borkan itu disebutkan berprofesi sebagai fotografer, aktor, dan penulis puisi dari Dubai. Ketiga pemuda ganteng dari Timur Tengah itu sedang mengunjungi sebuah gerai di Festival Kebudayaan Timur Tengah Genaderia di ibukota Arab Saudi dideportasi petugas. Ketiganya pun langsu

Lelo (VIVAnews/Arjuna NusantaraArjunaNusantara (Padang) VIVAnews - Di Kota Padang, Sumatera Barat kakek 80 tahun, Syamsir Rajo Lelo punya kepandaian menangkap harimau tanpa senjata. Untuk menaklukkan harimau dengan tangan kosong, tidaklah mudah.  Dia pun mengungkap cara dan bagaimana memperoleh keahlian unik itu kepada VIVAnews . Rajo Lelo mulai menangkap harimau sejak tahun 1952. Pada tahun itu, bersama mamaknya (paman) berhasil menangkap 2 ekor. Peristiwa itu berlangsung di Batu Busuak, kampung di kaki bukit barisan Kecamatan Pauh, Kota Padang. Bapak 16 anak ini, mengatakan, tidak sembarang harimau yang ditangkap. "Hanya harimau yang menganggu ketenangan warga saja.Seperti masuk kampung dan makan ternak," ujar Rajo Lelo kepada VIVAnews di rumahnya di KelurahanUlu Gadut, Padang, Rabu 24 April 2013. Aksi heroik Rajo Lelo menangkap harimau berakhir tahun 1995. Antara tahun 1952 sampai 1995, ia sudah menangkap 30 ekor harimau dengan ukuran mencapai 160 centimeter. Seperti

Liputan6.com , Jakarta : Kabar duka datang dari Ustad Jefry Al Buchori. Pedakwah yang populer dengan panggilan Uje meninggal dunia pada Jumat (26/4/2013). Akibat kecelakaan tunggal, saat mengendarai motor Kawasaki E650 bernomor B 3590 SGQ. Pria kelahiran 12 April 1973 tersebut meninggal dunia sekitar pukul 02.00 Waktu Indonesia Barat di Rumah Sakit Pondok Indah.  Saat dikonfirmasi, petugas TMC Polda Metro Jaya, Aiptu Kasno mengatakan, kecelakaan yang melibatkan Uje terjadi pada pukul 00.01 WIB di Jalan Gedong Hijau 7 Pondok Indah.  "Korban dibawa ke kawasan Bintaro, di rumah duka di Perum Bukit Mas Rempoa Bintaro," kata dia.  Rencananya, Uje akan dimakamkan di TPU Karet setelah Salat Jumat. (Ein) Kapanlagi.com  - Ustad Jeffry Al Buchori atau akrab disapa Uje meninggal dunia akibat kecelakaan motor di Pondok Indah. Setelah dikonfirmasi kepada keluarga, berita ini dibenarkan adanya. "Innalillahi wa inna ilaihi roji'un..telah berpulang ke rahmatullah ustadz JEFRY